VIVAnews -
Mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharam,
membantah telah menekan Bupati Bogor Rachmat Yasin berkaitan
pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional
(P3SON) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
"Katanya saya menekan. Apa saya tipe penekan?" kata Wafid di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 1 November 2012.
Menurut Wafid, sebagai Sesmenpora, dirinya tidak memiliki kewenangan untuk menekan Bupati Bogor. "Saya sesmen, beliau Bupati. Apa kekuasaan saya menekan beliau?" ujarnya.
"Katanya saya menekan. Apa saya tipe penekan?" kata Wafid di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 1 November 2012.
Menurut Wafid, sebagai Sesmenpora, dirinya tidak memiliki kewenangan untuk menekan Bupati Bogor. "Saya sesmen, beliau Bupati. Apa kekuasaan saya menekan beliau?" ujarnya.
Meski begitu, Wafid membenarkan adanya pertemuan dengan Bupati Bogor pada tahun 2009. Namun pertemuan itupun hanya terjadi satu kali. Saat itu, dia mengaku hanya memaparkan rencana proyek Hambalang yang akan dibangun di Bukit Hambalang, Bogor.
"Kami minta bantuan, itu normal, sebagai kepala daerah meminta bantuan untuk proses pembangunan di Bukit Hambalang," ucapnya.
Bahkan Bupati Bogor saat itu juga menyampaikan rencana pembangunan sekolah internasional untuk perdamaian di Bukit Hambalang. Niat Bupati Bogor itu semakin membuat wafid yakin untuk membangun proyek di Hambalang.
Apalagi, Bupati Bogor
mengajukan permintaan Bupati untuk pembangunan gedung olahraga (GOR) di
kawasan Bogor. "Kami sanggupi, beliau juga sanggup untuk membantu. Apa
itu menekan?" kata diaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar