VIVAnews -
Gempa bumi berkekuatan 5,8 skala richter (SR) yang mengguncang
kabupaten cianjur, Jawa Barat pukul 21.15 WIB membuat Badan Penanggulang
Bencana Daerah (BPBD) mengeluarkan peringatan waspada longsor dan
pergeseran tanah.
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suhara, Kamis, 1 November 2012 mengatakan pihaknya langsung mengeluarkan instruksi waspada longsor dan pergeseran tanah usai terjadi gempa.
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suhara, Kamis, 1 November 2012 mengatakan pihaknya langsung mengeluarkan instruksi waspada longsor dan pergeseran tanah usai terjadi gempa.
Asep menjelaskan data
BMKG yang diterimanya menunjukan pusat gempa berada 24 km tengara
Cianjur yang merupakan wilayah tanah labil.
Daerah rawan berada di 9 kecamatan di Cianjur Selatan terbentang dari Campaka hingga Sindang Barang dengan luas lebih dari 160 kilometer. Wilayah ini diketahui dekat dengan patahan Cimandiri dan Lempeng Australia.
Dari data yang dimiliki,
Asep memperkirakan, akibat pergeseran lempeng Australia dapat berdampak
pada pergeseran tanah dan longsor.
Dalam tiga minggu terakhir setidaknya terjadi tujuh kali longsor di Selatan Cianjur dengan kerusakan menimpa lebih 10 rumah. BPBD terus memantau dampak gempa dengan menyiagakan 12 petugas di Posko.
Dalam tiga minggu terakhir setidaknya terjadi tujuh kali longsor di Selatan Cianjur dengan kerusakan menimpa lebih 10 rumah. BPBD terus memantau dampak gempa dengan menyiagakan 12 petugas di Posko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar