Program jahat yang memanfaatkan fungsi autorun pada Windows masih terus
ditemukan. Bahkan, belakangan virus tersebut juga menyebarkan diri
melalui Facebook.
Sekitar 4 tahun lalu, banyak program jahat yang menyusup ke dalam Windows melalui fungsi Autorun. Fungsi ini sejatinya dibuat agar memudahkan pengguna saat memasukan DVD/CD, atau USB ke dalam komputer. Tapi justru hal ini justru dimanfaatkan para penjahat cyber.
Saat itu peredaran virus lewat Autorun kian tak terbendung. Hingga akhirnya U.S. Computer Emergency Readiness Team (US-CERT) turun tangan, dan meminta Microsoft untuk menghilangkan fungsi yang mengeksekusi file autorun.inf tersebut.
Sekitar 4 tahun lalu, banyak program jahat yang menyusup ke dalam Windows melalui fungsi Autorun. Fungsi ini sejatinya dibuat agar memudahkan pengguna saat memasukan DVD/CD, atau USB ke dalam komputer. Tapi justru hal ini justru dimanfaatkan para penjahat cyber.
Saat itu peredaran virus lewat Autorun kian tak terbendung. Hingga akhirnya U.S. Computer Emergency Readiness Team (US-CERT) turun tangan, dan meminta Microsoft untuk menghilangkan fungsi yang mengeksekusi file autorun.inf tersebut.