Festival Sakura, Paduan Dua Budaya

Sushi adalah salah satu makanan khas Jepang yang paling digemari sebagian masyarakat Indonesia. Dan kali ini, sebuah restoran Jepang 'Sakura' di kawasan Lebak Bulus menggelar sebuah acara bernama Festival Sakura. Salah satu kegiatan acara ini, mempromosikan masakan khas Jepang selalin sushi.

Mengusung tema Indonesia-Japan Cross Culture, restoran ini ingin masyarakat Indonesia bisa mencicipi kuliner khas Jepang. Tak hanya itu, pertukaran dua budaya Jepang dan Indonesia pun ditunjukkan di festival ini.

Acara digelar mulai hari ini hingga 25 November nanti, dibuka untuk umum tanpa pungutan biaya. Kegiatan edukatif untuk anak juga bisa diikuti bagi Anda para pengunjung yang datang membawa buah hati. Mulai dari rangkaian kegiatan kids activity, seperti Manga, Origami, Kendama, Face & Kite Painting, serta bergaya bak model pada Yukata Foto Booth.

"Di Jakarta, belum pernah ada restoran Jepang yang mengadakan acara seperti ini. Kami sengaja memperkenalkan dua budaya menjadi satu bagian utuh. Ini juga untuk semakin memperat jalinan kerjasama Indonesia dan Jepang," kata Ketua Panitia Festival Sakura , Denny Setya.
Hari ini, akan ada peserta Indonesia yang akan memeriahkan acara ini. Tentunya, dengan berbagai macam lomba. Besok pada gilirannya sekitar 100 orang peserta asal Jepang juga akan mengisi rangkaian acara menarik ini.

"Peserta asal Jepang ini adalah asli orang Jepang yang berasal dari tamu restoran dan beberapa komunitas Jepang lainnya. Mereka (peserta Jepang) senang dan antusias mengikuti acara ini," kata Denny.

Usai perlombaan, peserta dan tamu akan dihibur oleh tarian Shanshin. Ini adalah salah satu jenis tari yang diiringi alat musik khas Jepang yang dimainkan dengan cara dipetik. Keesokan harinya, para peserta dan tamu akan dihibur oleh Gamelan, alat musik tradisional di Indonesia khas Jawa.