Wakil Presiden Indonesia Boediono menilai maraknya isu perburuhan
akhir-akhir ini merupakan bagian dari demokrasi. Pemerintah mendukung
perbaikan kesejahteraan buruh sebagai salah satu program prioritas
pemerintah.
Boediono di hadapan para investor asing menjelaskan saat ini marak demonstrasi buruh yang meminta perbaikan upah dan jam kerja. "Saya pikir itu harus kita terima sebagai produk dari proses demokrasi dan harus kita hormati," kata Boediono dalam Indonesia Investment Summit di Jakarta, Selasa 5 November 2012.
Ia
menjelaskan pemerintah mendukung perbaikan upah buruh. Pasalnya,
kenaikan kesejahteraan pekerja Indonesia merupakan salah satu prioritas
pemerintah. Boediono menitikberatkan aksi demonstrasi yang berujung
anarki harus dihindari.Boediono di hadapan para investor asing menjelaskan saat ini marak demonstrasi buruh yang meminta perbaikan upah dan jam kerja. "Saya pikir itu harus kita terima sebagai produk dari proses demokrasi dan harus kita hormati," kata Boediono dalam Indonesia Investment Summit di Jakarta, Selasa 5 November 2012.
Kedua belah pihak, imbuhnya, harus saling menghargai dengan menjaga aktivitas bisnis untuk tetap berjalan. Sementara di sisi lain harus memastikan kesejahteraan para buruh terus ditingkatkan. Dua tujuan itu, aktivitas bisnis dan kenaikan upah, harus berjalan bersama-sama.
"Jangan membunuh, atau menyakiti. Seharusnya setiap pihak harus memastikan keuntungan harus dibagi secara jujur dan adil sesuai kontribusi masing-masing," katanya.
Selain itu Boediono juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan pelatihan. Peningkatan kemampuan para pekerja Indonesia merupakan kunci pertumbuhan dan jika tidak ditingkatkan maka akan terjadi sumbatan dalam beberapa tahun mendatang.
Untuk itu, ia meminta swasta untuk mengantisipasi hal ini untuk menghilangkan hambatan sumber daya manusia. "Kita meminta kerjasama dengan swasta untuk mengantisipasi masalah ini," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar